Acara yang berlangsung selama tiga hari ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kerja para penyelenggara pemilu dan diikuti oleh jajaran Komisioner KPU serta unsur Sekretariat KPU dari 15 Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara.
“Digelarnya kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan organisasi dalam mengelola protokoler tahapan pilkada 2024. Bila kita lebih paham terkait protokoler, ini tentu akan sangat membantu kita mengelola protokoler dengan lebih efektif dan meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan,” ujar Poluan dalam sambutannya dilansir dari indimanado.com.
Selain Poluan, acara ini juga dihadiri oleh Anggota KPU Sulut Lanny Ointu, Salman Saelangi, Awaluddin Umbola, dan Plt. Sekretaris Meidy Malonda, yang memberikan bimbingan praktis mengenai teknis pelaksanaan tahapan pilkada.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kabag Persidangan dan Protokoler KPU RI, Drs. Ashari, serta narasumber dari Polda Sulut yang membahas pola komunikasi dalam sistem keprotokoleran serta prosedur koordinasi dan kolaborasi internal menyangkut pengamanan objek vital (obvit) nasional termasuk KPU.
Peserta juga mendapatkan informasi dari Asisten Teritorial Kodam XIII Merdeka terkait pemetaan situasi dan potensi kerawanan di lokasi-lokasi vital di Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara.
Pada hari berikutnya, setelah kegiatan outbound bersama, peserta menerima pemaparan materi dari Kepala Bagian Persidangan dan Protokoler KPU RI, Drs. Ashari, yang dimoderatori oleh Ahli Madya Tata Kelola Pemilu, Raymond Mamahit. (*/AMG)