Ketua Bawaslu Minsel, Eva JG Keintjem, S.Pd., MAP, membuka acara dengan sambutan yang menekankan pentingnya peran perempuan dalam keberhasilan dan pengawasan Pilkada. "48% pemilih di Minsel adalah perempuan, sehingga keterlibatan aktif mereka sangat penting untuk memastikan Pilkada di Minsel berjalan berkualitas, bermartabat, dan berintegritas," ungkap Keintjem.
Menurutnya, 100 perempuan yang hadir sebagai peserta merupakan tokoh di bidang mereka masing-masing, dan memiliki nilai serta integritas yang baik.
“Perempuan adalah simbol kekuatan, simbol kehidupan. Saya berharap di Pilkada ini, ibu-ibu menjadi warna, mengambil peran, dan menjadi agen pengawasan, jika ada yang tidak sesuai harus diluruskan,”tambah Keintjem.
Lebih lanjut, ia berharap agar para peserta bisa mengikuti kegiatan ini hingga akhir dan memberikan dampak positif saat kembali ke lingkungan masing-masing. "Perempuan menjadi penentu demokrasi," tegas Keintjem, menutup sambutannya.
Sosialisasi ini menghadirkan sejumlah tokoh perempuan berprestasi sebagai narasumber, antara lain Dr. Ihat Subihat, SH, MH, Hakim Ad Hoc Pengadilan Tinggi Bandung; Glady Kawatu, SH, M.Si, Sekda Minsel; dr. Trully Kerap, MARS, Anggota KPID Sulut; Lanny Ointu, SE, MAP, Komisioner KPU Sulut; dan Dr. Ratna Pettalolo, SH, MH, Anggota DKPP RI. (AMG)