Ketua KPU Kabupaten Minahasa Selatan membuka acara secara resmi, dan debat ini dihadiri berbagai pihak seperti Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulut, serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Minahasa Selatan. Turut hadir sepuluh panelis berpengalaman, di antaranya Joy E. Tulung, SE., MSc., PhD., dan Prof. Dr. Jefry Lengkong, M.Pd., yang memberikan pertanyaan-pertanyaan substansial kepada para calon.
Selain itu, tujuh orang tim perumus yang dipimpin Dr. Fitri Herawati Mamonto, S.Ag, MAP., bertugas merumuskan materi untuk debat ini. Kehadiran tim pendukung dari masing-masing pasangan calon menambah semarak suasana, di samping kehadiran para insan pers yang meliput jalannya debat.
Debat yang disiarkan langsung oleh TVRI ini menghadirkan tujuh subtema utama, meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, pengentasan kemiskinan, penanaman modal, perijinan, pertanian, perikanan, pariwisata, serta koperasi dan UMKM. Melalui subtema ini, para pasangan calon diberi kesempatan untuk memaparkan visi, misi, dan solusi inovatif untuk mengatasi tantangan yang dihadapi Kabupaten Minahasa Selatan.
Secara keseluruhan, acara berlangsung lancar tanpa kendala berarti, mencerminkan komitmen KPU Minahasa Selatan dalam memastikan proses demokrasi yang transparan, adil, dan berkualitas. Diharapkan debat publik ini dapat menjadi referensi berharga bagi masyarakat dalam menentukan pilihan di Pilkada mendatang, serta mempermudah pemilih dalam memahami visi dan program unggulan masing-masing calon. (*/AMG)